Senin, 15 Oktober 2012

Hip Dysplasia pada Panggul Anak karena Bedong Bayi







http://www.motherandbaby.co.id/artikel/baca/2012/1502/Sampai-Jumpa-di-MB-fair-2013-.html#.UHr7Y6ptOY4.facebook

Sampai Jumpa di M&B fair 2013 !

Tanggal Posting : 30-9-2012

M&B Fair 2012 telah berakhir. Selama tiga hari, pengunjung disuguhkan banyak aktivitas menarik yang menambah wawasan, mulai dari konsultasi, talk show, sampai kuis dan games yang dibanjiri hadiah.
Salah satu talk show terakhir yang mengisi hari ketiga M&B fair 2012 adalah “Dare to Be Total, Motivate Children to Reach Their Goals” dengan narasumber Ratih Pramanik dari Personal Growth. Dalam talk show ia mengungkapkan, era globalisasi telah banyak mengubah banyak hal, termasuk lapangan pekerjaan. Kesempatan individu untuk merambah banyak profesi pun lebih besar. Agar Si Kecil mampu berkompetisi di masa depan, butuh persiapan yang matang.
“Jangan sampai nanti di masa remaja Si Kecil, ia bingung hendak menentukan apa yang menjadi keinginannya. Peran orangtua adalah membekali SI Kecil dengan pengetahuan. Jadi, setiap ada keinginan Si Kecil yang positif, ikuti dan fasilitasi anak-anak,” ujar Ratih.
Ortopedi untuk Anak
Setelah talkshow bersama Ratih Pramanik berakhir, M&B Fair 2012 kemudian menyuguhkan talk show yang terakhir yang tak kalah seru, “Ortopedi untuk Anak” yang dipersembahkan oleh R.S. Premier Jatinegara.

Hadir dr. Aryadi Kurniawan, SpOT(K), sebagai pembicara. Dalam perbincangan dengan pembawa acara M&B Fair 2012 ia membahas tentang penggunaan bedong  bayi, dan pengaruhnya pada organ dan tulang Si Kecil. Bedong seolah menjadi suatu keharusan, karena kekhawatiran orangtua yang takut kaki Si Kecil berbentuk ‘O’ bila tidak bedong. Padahal, bedong terlalu kencang justru berbahaya bagi kesehatan tulang dan organ Si Kecil, ia jadi lebih sulit bernapas.
 Ia juga mengatakan, anak di bawah tiga tahun bentuk kakinya cenderung ‘O’, lalu kemudian agak berpola ‘X’ pada usia 3-8 tahun. Bentuk kaki ‘O’ tidak berbahaya, kecuali bila ‘O’ atau ‘X’ tersebut pengaruh dari penyakit tertentu seperti polio. “Yang harus diperhatikan saat Si Kecil lahir adalah bentuk panggul mereka, adakah kelainan yang terjadi atau tidak. Selain itu, perhatikan tumbuh kembang Si Kecil yang berhubungan dengan otot dan tulang,” tambah dr. Aryadi.
Sejak pukul 15.00, sebanyak 10.000 tiket telah habis terjual, meskipun tiket ludes, para pengunjung masih terus bertambah. Diperkirakan sekitar 20.000 anggota keluarga memadati arena M&B Fair 2012 sejak hari pertama. Sebagai pengganti tiket, para pengunjung mendapatkan stempel sebagai bukti masuk M&B Fair.
Walaupun acara di panggung utama berakhir, banyak pengunjung  yang masih menikmati suasana akhir M&B Fair 2012. Banyak para peserta yang berminat untuk mengikuti M&B Fair tahun 2013. Terima kasih atas partisipasi Anda di M&B fair 2012. Sampai jumpa tahun depan!