Rabu, 14 Januari 2015

2014 Surgical Scholarship American Academy Orthopaedic Surgeon with Clinical attachment at Stanford Lucille Packard Children Hospital

Suatu kesempatan emas dalam hidup saya diberikan kesempatan oleh Allah SWT mendapatkan 2014 International Surgical Scholarship dari American Academy Orthopaedic Surgeon. Scholarship tersebut memberikan saya kesempatan untuk mendapatkan Clinical Attachment pada salah satu Children Hospital terkemuka di Amerika Serikat yaitu Stanford Lucille Packard Children Hospital.

Saya berkesempatan untuk bertemu dengan para pakar orthopedi anak klas dunia dan berdiskusi dengan mereka. Saya juga mendapatan kesempatan untuk melihat bagaimana tatalaksana pada kasus kasus orthopedi anak di rumah sakit Stanford Lucille Packard yang merupakan university hospital dari University of Stanford yang sangat terkenal tersebut.

Dengan mendapatkan International Surgical Scholarship tersebut saya juga mendapatkan privilege menjadi International Affiliate Member of American Academy of Orthopedic Surgeon

Semoga ilmu orthopedi anak (tulang anak) yang saya dapt di USA ini dapat membawa berkah dan manfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan orthopedi anak di Indonesia. khususnya bagi pasien pasien anak yang memiliki masalah pada sistem muskuloskeletal nya





Masih ada lagi privilege yang diberikan oleh AAOS kepada saya, yaitu mengikuti Cadaveric Course on Open and Arthroscopic techniques for Adolescents and Young Adults Hip Preservation/ Disorders.

Bercampur aduk perasaan saya sewaktu nama saya dan dan "Indonesia" dipampangkan di slide awal selamat datang. Sambil menunggu course dimulai, kedua slide ini ditayang ulang berkali kali seperti menyapa saya. Alhamdulillah .....hanya itu yang bisa saya ucapkan





Pada saat clinical attachment saya bertemu dengan para pakar Orthopaedi Anak

Dengan Dr Scott Hoffinger. Kedatangan saya ke Stanford Lucille Packard Children Hospita difasilitasi oleh beliau

With Dr James Gamble. Saya benyak memetik pelajaran dari  pengalaman beliau  sebagai pakar orthopaedi anak. Di sebelah Dr Gamble adalah Dr Jie Yang teman saya dari Beijing

With Dr Rinky. Seorang pakar paediartic spine surgeon

Pediatric Orthopaedic Clinic at Stanford Lucille Packard Children Hospital

DI kantor pusat American Academy Orthopedic Surgeon in Chicago



Selain menuntut ilmu....tentu saja pada week end ada kesempatan buat jalan jalan

Di depan flowery road

Sederhana ....tapi indah

Golden Gate Bridge


Jalan jalan dengan Dr Jie Yang

National Museum of California



Timetable evolusi skull

T Rex dan penggemarnya ...he he he

Rabu, 13 November 2013

Visiting orthopedic resident from Washington University St Louis

Biasanya kita menimba ilmu ke negara yang lebih maju atau kita mengirim residen kita ke luar negeri untuk menimba ilmu. Kali ini Orthopaedi FKUI RSC dapat kesempatan untuk menerima visiting residen orthopaedi dari Washington University St Louis yaitu Dr. Amelia Sorensen

Karena sifatnya hanya visiting maka statusnya hanya sebagai observer saja. Mereka tidak kirim konsulen orthopaedic surgeonnya untuk transfer ilmu ke kita tapi mereka kirim residennya karena tujuannya adalah untuk memperluas wawasan residen tersebut ( ini kata gurunya Amelia yaitu prof Matt Dobbs) karena masing masing negara tentunya memiliki kekhasan dan karakteristik masing masing.

Anggapan tersebut memang kemudian terbukti

Ketika Amelia ditawari operasi apa yang ingin dia lihat, dia menolak ikut operasi arthroplasty karena menurut pengakuan Amelia dia sendiri sudah mengerjakan sendiri operasi arthroplasty hampir seratus kasus, sesuatu yang sangat berbeda dengan keadaan di Indonesia. Di Indonesia semua residen pasti "ngiler"apabila diajak operasi arthroplasty oleh konsulennya. Amelia memilih operasi neglected DDH, soft tissue recontruction pada penderita CP dan microsurgery pada kasu GCT distal radius





Paediatric Orthopaedic Surgeon di Indonesia

Jumlah paediatric orthopedic surgeon (ahli orthopedi anak) di Indonesia jumlahnya sangat sedikit. Kalau kita menghitung dengan kedua tangan, mungkin belum habis kedua jari tangan kita, sudah terhitung semua paediatric orthopedic surgeon di Indonesia. Dengan jumlah yang terbatas tersebut, sudah niscaya mereka akan berada di kota besar dan centre pendidikan orthopedi. Bagi yang berdomisili di kota kota yang tidak memiliki centre pendidikan orthopedi tidak perlu berkecil hati karena general orthopaedic surgeon juga dibekali ilmu pengetahuan mengenai orthopaedi anak. Apabila kasusnya tidak sulit bisa ditangani oleh general orthopedi surgeon, apabila kasusnya complicated selayaknya dirujuk ke dokter yang lebih ahli

Penyebab sedikitnya jumlah paediatric orthopedic surgeon adalah salah satunya karena untuk mendapatkan ilmu dan skill dalam orthopedi anak belum ada sekolahnya di Indonesia. saya ingin sharing saat saat menuntut ilmu orthopedi anak. 2006 di Fukuoka Jepang dan 2007-2008 di Australia


Fukuoka 2006. Bersama prof Toshio Fujii, Dr Akifusa Wada dan chef of de orthopaedic clinic Fukuoka children hospital

Fukuoka 2006 Joinning the operation



Fukuoka 2006 At the paediatric orthopedic clinic with Dr Noriko and Dr Wada

Fukuoka 2006 Poster presentation at Japanesse Pediatric Orthopedic Association Meeting


Fukuoka 2006 Dinner with my friends
Fukuoka 2006 Jalan jalan ke Hiroshima

Fukuoka 2006 With Prof Fujii and Prof Kamegaya

Royal Newcastle Hospital 2007-2008 with Prof Leon Kleinman, Prof Eric Ho and Prof Ghabrial

Royal Newcastle Hospital and John Hunter Hospital 2007-2008. At the operating theatre

Royal Newcastle Hospital and John Hunter Hospital 2007-2008

Pediatric Orthopaedic Fellow at Royal Newcastle Hospital 2007-2008.
This is my cubicle room at the hospital

Newcastle 2007-2008 Pada waktu senggang di depan cafe rumah sakit diadakan pertunjukan musik klasik. Kapan yaa ada pertunjukan musik di RS pemerintah di Indonesia?
Royal Newcastle Hospital 2007-2008

Sydney Nonton Rugby bareng Rob Sharpe
Newcastle 2007-2008 My second family. Dr Eric Ho and Angela. Dr Stanley Tang and Family and Mr Peter Chin with is wife

Australia 2007-2008



Australia 2007-2008 ke Blue Mountain lihat three sisters

He he he....kalau ada "tempe"lalu tahu nya manaaaa.....








Sabtu, 20 Juli 2013

Menjadi invited speaker di negeri orang

Saya merasa beruntung sekali mendapatkan kesempatan untuk menjadi invited speaker di luar negeri. Ada 2 kesempatan yaitu pada saat Singapore Orthopaedic Association annual meeting 2011 dan Asia pacific summit meeting on Muccopolysaccharidosis di Hongkong 2012.



Bersama pembicara lain dan Prof James Hui serta Prof Arjanndas sebagai tuan rumah